Melahirkan di pesawat jelas bukan sesuatu yang lazim. Namun peristiwa ini dialami oleh seorang perempuan di mana ia menjalani proses bersalin di atas pesawat terbang yang sedang dalam perjalanan dari Dubai, Uni Emirat Arab, menuju Manilla, Philipina.
The Guardian, Jumat (19/8/2016) melansir, bayi itu diberi nama, Haven. Menurut pihak maskapai Cebu Pacific, peristiwa ini merupakan peristiwa pertama kalinya terjadi di dalam kabin pesawat mereka.
Beruntungnya, kru kabin maskapai menemukan dua orang penumpang yang berprofesi sebagai perawat yang turut serta dalam penerbangan itu sehingga dapat membantu proses kelahiran Haven. Menurut pimpinan awak kabin, Mark Martin, dua pramugari mereka juga terlatih sebagai perawat.
"Untuk Haven, kamu adalah keajaiban Tuhan yang datang pada ketinggian 36.000 kaki dan kami sangat bersyukur menjadi instrumen dalam kelahiran ini. Kamu akan selalu menjadi penumpang yang paling berkesan bagi kami," ujar Martin.
Sementara untuk merayakan kelahiran bayi perempuan itu, Chief Executive Cebu Pacific, Lance Gokongwei mengatakan pihaknya akan memberikan Haven satu juta poin GetGo -- ini adalah program pemberian hadiah. Setidaknya penumpang harus merogoh kocek sebesar 83 ribu euro atau setara dengan Rp 1,2 miliar untuk mendapat jumlah poin yang sama dengan diberikan kepada Haven.
Hebatnya lagi, poin yang menjadi hadiah bagi Haven tidak memiliki masa kadaluwarsa dan dapat digunakan bersama dengan keluarganya.
Kelahiran Haven membuat pesawat tujuan Manila itu terpaksa dialihkan sementara ke Hyderabad, India. Ini demi memastikan bahwa ibu dan bayi menerima bantuan medis.
Penumpang lain mengaku tak keberatan dengan pengalihan rute sementara ini. "Biasanya ini hanya terjadi di film dan kami beruntung menyaksikan keajaiban ini," tulis salah seorang penumpang, Missy Berberabe Umandal, di Facebook.
Umandal menjelaskan ketika calon ibu itu mengalami kontraksi, awak kabin membawanya ke tempat yang lebih luas di bagian depan pesawat.
"Kami hanya mendengar satu teriakan sedikit keras dan beberapa detik kemudian suara tangisan bayi pecah dan kami tahu bayi itu sudah lahir," cerita Umandal.
"Beberapa saat kemudian, perempuan itu kembali ke tempat duduknya, sementara tangannya mendekap sang bayi," imbuhnya.
Pramugari dikabarkan menggunakan air mineral untuk membersihkan Haven. Sementara penerbangan itu harus tertunda beberapa jam lamanya, namun sama sekali tak ada keluhan dari penumpang.
Cebu Pacific adalah maskapai penerbangan terbesar di Filipina dengan cakupan 36 rute domestik dan 30 destinasi internasional termasuk Asia, Australia, Timur Tengah, dan Amerika Serikat.
Sebelumnya pada April lalu seorang wanita juga dikabarkan melahirkan seorang bayi laki-laki di pesawat milik maskapai Jetstar Asia yang tengah mengudara. Saking berkesannya peristiwa itu, sang ibu menamakan putranya layaknya nama maskapai yang bermarkas di Singapura itu.